Home
PENGANGKATAN SEGERA TERJADI

PENGANGKATAN SEGERA TERJADI, BERSIAPLAH… BERSIAPLAH… By Bernada Fernandez

12 JUNI 2015 / BERJAGA-JAGALAH!!!

Dalam suatu penglihatan, saya tinggalkan taman dan pergi kejalan yang terbuat dari emas,Tuhan berkata: “Jamahlah! Ini Benar Emas Murni. Pergi dan beritakan-lah kepada anak-anak-Ku SEGERA, mereka akan berjalan di jalan yang dibuat oleh-Nya yang memberi kehidupan ini (Wahyu21:10-15)

Oh! Indahnya berjalan di jalan emas! Kemudian saya melihat suatu Tahta yang dikelilingi oleh malaikat-malaikat, Pemimpin malaikat dan Serafim. Terus menerus mereka memuji Allah, yang ada di Tahta sambil berseru: “Kudus, Kudus, Kudus-lah Tuhan Allah Maha Kuasa; Surga dan Bumi Penuh Kemuliaan-Nya. Amin!” Telah tiba saatnya angkat-lah tanganmu yang kudus dan puji-lah Aku“. Pada saat yang bersamaan saya melihat mata air kehidupan yang mengalir dari Tahta. Dan ada pohon kehidupan disisi lainnya, saya melihat pelangi dan mata air yang jernih,  lalu, saya bertanya kepada Tuhan: “Siapakah yang ada di-Tahta?” IA menjawab: “Bapa-Ku, Tuhan yang tak terlihat“. Saya berkata: “Dapatkah saya melihat Bapa“, Jawab Tuhan “Belum,belum saatnya “,.

Walaupun tidak dapat melihat Bapa, Namun Yang diatas Tahta Maha Besar dan Berkuasa. Ada guntur dan kilat memancar keluar dari Tahta dan saya mendengar puji-pujian. Yesus berkata: “ Dengarkah engkau akan puji-pujian? Itu terdengar dari mereka yang telah diselamatkan“. Saya melihat tujuh malaikat, masing-masing memegang cawan; dan tujuh malaikat lainnya, masing-masing memegang sangkakala. “Tuhan, siapakah malaikat-malaikat ini?” Tuhan menjawab: “Tujuh cawan yang dipegang oleh malaikat-malaikat berisi murka Tuhan, akan tertuang pada saat sangkakala dibunyikan, Gereja-Ku ( Orang Kristen yang hidup menurut kehendak Bapa-Ku) akan terangkat pada saat itu. Mereka tidak lama didunia lagi sebelum masa kesusahan yang besar, sebelum muncul anti Kristus itu, yang penuh dosa, Gereja-Ku akan mendengar sangkakala terakhir berbunyi, dan mereka akan bertemu Aku di udara (1 Tesalonika 4:16).

Saya berada disana, Sahabatku, dihadapan Tahta Maha Besar, dan tak tahu Jam pada saat itu. Lalu Yesus menunjukan Gereja-Nya (Umat Percaya yang Benar) terangkat! Pada penglihatan ini saya melihat, ribuan orang menghilang. kejadiannya ini diseluruh dunia, TV dan radio memberitakannya. Koran-koran (berwarna merah pada pokok berita), juga menulis berita itu. Tuhan berkata: “Berita-berita ini segera terjadi “. Jika pengadilan Bapa-Ku belum dijatuhkan pada dunia, itu disebabkan oleh orang-orang Kristen,yang setia dan yang sungguh mengasihi-Ku

Lalu, kulihat muncullah si manusia durjana. Ia berkata kepada semua orang yang masih dibumi: “aku akan membawa damai dan keselamatan.” Segera setelah itu dilupakanlah apa yang baru saja terjadi. Yesus berkata: ” Awas perhatikanlah!“. Saya melihat tujuh malaikat yang memegang tujuh cawan. Sahabatku, yang akan terjadi itu sulit digambarkan. Saya melihat malaikat menuang tujuh cawan  berisi murka Tuhan ke bumi. Sangkakala dibunyikan. Tuhan menuangkan pengadilanNya atas seisi bumi, hilanglah seluruh negara. Tuhan berkata: “Lihat! Banyak dari orang-orang tersebut adalah bagian dari Gereja-Ku, diantaranya para hamba Tuhan”. Tidak mengerti, saya bertanya: “Bagaimana mungkin banyak umat-Mu tertinggal pada masa itu? Bagaimana mungkin bahkan diantaranya adalah para hamba Tuhan, mereka yang menyampaikan Firman-Mu?” Yesus menjawab: “Ya, mereka berkhotbah tentang Firman-Ku, namun mereka tidak hidup menurut Firman-Ku.” Lalu Tuhan mengijinkan saya melihat  ribuan pendeta, dan berkata: “Mereka adalah pendeta-pendeta yang tidak memberitakan Firman-Ku seperti yang tertulis. Mereka berpikir Firman-Ku tidak dapat beradaptasi dengan era dunia mereka. Mereka lebih sering menjaga keberadaan orang yang memberikan banyak persembahan dan perpuluhan, sebab mereka lebih tertarik pada materi. Pergi dan beritahukan kepada hamba-hamba-Ku bahwa Aku-lah yang memanggil mereka, emas dan perak kepunyaan-Ku, Aku memberikannya sesuai kebesaran-ku dan Kemuliaan-Ku. Katakanlah bahwa Firman-Ku harus disampaikan seperti yang tertulis. Ada banyak, mereka yang memberitakan maksud lain mengenai Firman-Ku. Firman-Ku adalah Firman-Ku, dan tidak seorangpun merubah-Nya. Harus diberitakan seperti yang tertulis. Banyak diantara Umat-Ku yang menghalangi kebenaran Firman-Ku menurut keuntungan mereka “.

Setelah itu, kami masuk ke pelataran Yerusalem baru dan Tuhan berkata: “Apa yang engkau lihat adalah Firdaus! Di Firdaus saya melihat para Rasul dan saya bertanya, Tuhan dimana Abraham? Saya berharap melihat seorang tua, namun tiba-tiba saya melihat seorang muda sekitar 25 tahun berjalan kearahku dan Tuhan berkata, inilah Abraham, Bapa segala orang berIman.

Tuhan memanggil seorang wanita yang tak terkatakan kecantikannya, seperti yang lain disana, Tuhan berkata: “Inilah Maria! Pergi dan beritakanlah bahwa Maria bukan Ratu Surga. Raja Surga adalah Aku, Raja diatas segala raja, dan Tuhan diatas segala tuhan; yang berkata: “AKU-LAH JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP. (Yohanes 14:6-7). Pergi dan beritakanlah PADA YANG TELAH DIBUTAKAN bahwa tidak ada purgatory, jika ada, Aku  pasti menunjukannya. sebaliknya, ada neraka, lautan api, Yerusalem yang indah, dan Firdaus yang telah Ku-perlihatkan. Tetapi beritahukanlah bahwa tidak ada purgatory; katakan pada mereka bahwa ITU ADALAH TIPUAN SETAN, TIDAK ADA PURGATORY“.

Kemudian Tuhan membimbing saya ke ruangan penuh Mahkota. “Inilah Mahkota Kehidupan“. Tuhan bertanya: “Apakah yang engkau lihat?” Saya melihat gereja saya, orang-orang percaya di sekitar lingkungan saya, sedang bernyanyi dan memuji, lalu saya bertanya: “Mengapa nama orang-orang percaya ditempatku  tidak tertulis pada buku ini?” Ia berkata: “Karena perbuatan salah mereka di bumi“. Setelah semuanya ini Tuhan mengijinkanku kembali ke dunia.

Suatu hari kami ada di perkumpulan doa, kami sebanyak dua puluh orang.Sebagaimana biasanya, kami memulai dengan puji-pujian dan penyembahan pada Tuhan.

Tiba-tiba kami merasakan hadirat Tuhan, sangat kuat seperti kami berada pada hari Pentakosta. Saya teringat ibu mertuaku, yang telah lanjut usia ia terlibat banyak dalam pekerjaan Tuhan, ia datang kepadaku dan berkata: “Bernarda, jaga agar jangan terlalu ribut selama puji-pujian sebab kami terdengar seperti ribut“. Dia benar, puji-pujian seperti bunyi sebuah air terjun. Sewaktu saya hendak menyampaikan pada saudara/i seiman untuk menurunkan suara, Saya mendengar suara Tuhan berkata: “Jangan katakan apapun! Di dunia, ketika orang-orang berbuat keributan,tak ada yang perduli, Mengapa harus engkau hentikan puji-pujian?” Lalu kami tetap lanjutkan pujian dan penyembahan, Saya rasakan akan terjadi sesuatu. Tiba-tiba saya teringat yang dikatakan Tuhan padaku dalam kunjungan awal: “Aku akan kembali padamu“.

Tiba-tiba saya melihat cahaya masuk ke dalam rumahku. Saudara/i yang lainpun melihatnya, dan mereka berlutut dihadapan Dia yang Setia dan Adil. Saya tak tahu harus bagaimana, hanya berdiri terpaku. Cahaya itu menjadi semakin terang, dan mulai membentuk suatu tubuh. Dihadapanku Tuhan terlihat Yesus Kristus yang Agung dan Penuh Cinta. Di bumi, tidak pernah saya melihat wajah seperti ini pada seorang lelaki manapun. IA mendekati setiap saudara/i. Saya mau sampaikan pada saudara/i itu bahwa Tuhan datang pada saya dan mulai berbicara dalam bahasa Roh. (1 Korintus 14:39-40)

Tuhan mendekatiku. Hanya menatap, dan Rohku keluar meninggalkan tubuhku, saya sudah diudara lalu saya melihat apa yang terjadi di rumahku. Ada dua orang mendatangi rumah saya, dua orang polisi, saat suamiku membukakan pintu, mereka berkata: “Kami mendengar ada seorang wanita yang meninggal disini,  sebab itulah kami datang." Suamiku katakan tidak ada, disini kami bertemu untuk Memuji dan Menyembah Tuhan. Tetapi polisi tidak percaya, namun mereka tidak dapat masuk, katanya: ”Baiklah, lanjutkanlah tapi jangan terlalu ribut“. Saya sedang berada diudara bersama Tuhan saat melihat semua itu.

Yesus memegang tanganku lalu kami menuju Republik Dominika. Saat kami mendekati kota itu, Tuhan katakan: “Ada dua dosa terbesar yang dilakukan kota ini dihadapan Bapa-Ku yaitu  dukun dan percabulan“. Saya melihat orang-orang di kota itu berlari ke dewa-dewa dan kuasa-kuasa gelap…

Lalu Tuhan membawahku ke Venezuela dan Mexico. Di Venezuela, saya di udara bersama Yesus, namun aku lihat orang-orang berlari ke kuasa gelap, dewa-dewa, dan dukun-dukun. Di Meksiko ada orang berkumpul menyembah iblis-iblis. Tuhan berkata: “Kebobrokan dosa ini telah sampai pada Bapa-Ku. Tanda awal yang Ku-berikan sebagai peringatan, akan ada gempa bumi di Mexico jika semua yang hidup di permukaan kota ini tidak bertobat dan berbalik pada-Ku“. Saat kembali ke bumi, saya pergi ke Meksiko dan menyampaikannya. Mereka  tak mau mendengar dan baru-baru ini terjadi gempa bumi dahsyat di Meksiko.

Kami masih di udara, Tuhan mengatakan bahwa tangan Bapa-Nya telah terulur pada seisi muka bumi. saya melihat gelombang-gelombang besar, seperti monster, saya juga melihat angin taufan di bumi. Saya bertanya: “Tuhan apa yang akan terjadi pada orang-orang Kristen sewaktu semua ini terjadi?” Dia menjawab: “Pergi dan beritakan, bagi mereka yang setia pada-Ku, tidak sehelai rambutnya pun akan terjamah”. Setelah itu Tuhan membawaku ke tempat lain, saya melihat tempat-tempat dibumi terbagi-bagi, Tuhan berkata: “Banyak negara-negara akan dihapus“. kemudian kami pergi ketempat dimana air-air bergerak. Kami melalui air-air ini dan masuk ke suatu terowongan dan mendapati pusat bumi ini. Saya melihat pintu-pintu yang besar. Pintu-pintu ini tidak sama seperti yang saya lihat pada kunjungan pertama. Pada pintu-pintu  ini ada rantai-rantai yang besar. Tuhan berjalan ke arah pintu, setelah membuka rantai, IA mempersilahkan saya masuk terowongan.

Saudara/i kekasih, saya melihat orang yang sangat banyak, dengan kepala tertunduk, baju tersobek, terbelenggu dengan rantai-rantai yang jika berdentang sangat memekakan pendengaran. Saya bertanya: “Tuhan, apa maksudnya ini?” IA menjawab: “Semua orang laki-laki dan perempuan-perempuan ini sedang dalam perjalanannya ke neraka“. Diantaranya, saya melihat kakak dari suamiku , Adolfo. Dia orang yang sulit, pernah menikah dan bercerai kapan saja ia mau, ia juga pernah mengutuki Allah. Lalu saya memohon kepada Tuhan agar membiarkan saya kembali ke bumi dan memperingatkan Adolfo bahwa ia sedang berjalan menuju neraka, namun Tuhan tidak menjawab. Adolfo dan isterinya berjalan ke arah terowongan. Mereka berada diujung jurang Neraka. Saya memohon lagi agar Tuhan membiarkan saya kembali ke bumi dan mengatakan pada orang apa yang telah saya lihat. Tuhan mengangkat tangan-Nya dan berkata: “Pergi dan beritakanlah bahwa waktunya hampir habis“. Ia juga berkata: “Ribu-ribuan orang akan pergi ke neraka, waktu Adolfo telah habis, dia akan mati“.

 

Ketika saya kembali ke bumi, ipar saya, Adolfo tidak mau merubah hidupnya. Suatu hari, dia  pulang ke rumah lebih cepat dan memberitahukan isterinya: “Saya tak bisa bekerja lebih lama lagi di kantor, ada sesuatu sepertinya mengatakan bahwa saya akan mati“. Isterinya menjawab: “ itu karena kau mabuk seperti biasanya sebab itu kau katakan hal ini “. Lalu keduanya pergi tidur. Beberapa menit kemudian, isterinya melihat penglihatan. Dia melihat suaminya dan ia sendiri berada dalam terowongan, berpakaian compang-camping dan menuju neraka. Dia mendengar Tuhan berkata: “Waktu untuk kalian berdua telah habis“.

Sewaktu saya di udara Tuhan mengatakan: “Tahukah engkau mengapa Aku membawamu kesini untuk kedua kalinya? Untuk menunjukan bahwa pada kunjungan pertama, bilangan yang terhilang berkurang dari pada kali ini“.

Tiba-tiba, Yesus dan saya meninggalkan tempat tersebut dan menuju surga pertama, dan kemudian surga kedua. Saat mencapai surga ketiga, saya melihat para malaikat sedang bergerak kesana kesini, kemudian saya bertanya: “Mengapa malaikat-malaikat ini bergerak kesana kemari?” Yesus menjawab: “Benar bahwa malaikat-malaikat sedang bergerak, tetapi Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana bumipun sedang bergerak. Berhati-hatilah sebab banyak roh-roh jahat  telah berada di bumi. Roh-roh jahat itu sedang menganggu orang Kristen karena waktunya tinggal sedikit”.

Lalu Tuhan mengijinkan saya melihat iblis-iblis yang sedang marah, Tuhan berkata: “iblis-iblis yang kau lihat itu adalah iblis percabulan. Mereka akan menyerang ribuan hamba-hamba-Ku dan banyak yang akan jatuh dalam dosa itu. Kau tahu mengapa iblis sukses menjatuhkan hamba-hamba-Ku? sebab hamba-hamba-Ku tidak memberikan seluruh kemuliaan bagi-Ku. Mereka mencuri Kemuliaan-Ku dan menjadi bangga. Selain itu, istri-istri mereka hidup dalam kehidupan Rohani yang tak teratur. Rumah tangganya tidak dibangun dengan Hikmat.” (1 Timotius 2:11-14)

Saya melihat ribuan malaikat tak terhitung banyaknya, mereka dalam keadaan siap untuk bertempur. Yesus berkata: “Saat ini Aku sedang mengirimkan para malaikat-Ku ke dunia agar melindungi umat-Ku. Pada HARI-HARI TERAKHIR ini, Aku akan MELIPATGANDAKAN perlindungan. Setanpun juga akan menggandakan penyerangannya, namun janganlah engkau sampai me upakan bahwa Tuhanmu Lebih Besar dan Berkuasa. Jika engkau terus berpaut pada-Nya maka tidak akan terjadi apapun padamu”.

Lalu Tuhan membawaku ketempat lain. Disana saya lihat meja yang sangat besar dan kursi-kursi. Di setiap kursi, tertulis nama, dan jubah dari kain linen terbagus ditempatkan. Diatas meja dari tiap-tiap kursi tersebut saya melihat mahkota-mahkota. Dan saya melihat ada sebuah Kursi Terbesar dari kursi yang lainnya. Dihadapan Kursi Maha besar tersebut terdapat sebuah Cawan Emas yang juga terbesar. Yesus memintaku melihat ke dalam isi cawan itu. Cawan itu berisi air anggur, yang siap untuk dituangkan. Yesus berkata: “Kau tahu mengapa air anggur ini siap untuk dituangkan? Pergi dan beritakanlah bahwa Aku berada dipintu, Aku datang segera“.

Tuhan memberiku jubah dan sebuah mahkota. Saya memakai jubah dan mahkota itu, dan Tuhan membawaku ke tempat lain lalu kulihat seperti di cermin. IA berkata: “Tak ada noda dan bekas pada jubahmu, bukan? Tidak  seorangpun melalui pintu atau duduk pada meja ini, jika ia sudah dipakaikan jubah ini. Beberapa orang dibumi telah mengotorkan jubahnya. Yang lain telah lesut, yang lain  menaruhnya kesamping, dan telah melupakannya. Beritakanlah pada umat-Ku kini waktunya untuk mencuci jubahnya, menyeterika dan membawahnya kembali. Orang Kristen harus meminta Roh Kudus menolong menjaga jubahnya dalam keadaan baik, karena Raja akan segera merayakan perjamuan perkawinan dalam Kerajaan Bapa-Nya“.

Saya berasal dari keluarga yang bercerai dan hidup bersama ayahku. Ibuku sangat fanatik. Sebaliknya, ayahku tidak mempercayai apapun. Saya masih mempunyai seorang saudari kandung tinggal di asrama katolik, tetapi saya percaya Yesus akan membawanya keluar dan memberitakan Injil bersamaku. Saya banyak berdoa untuknya. Saat berdoa bagi hidup ibuku dalam mistik agama itu, selama kunjungan pertama, Saya memohon pada Tuhan: “Tuhan ibu saya tersesat, namun saya telah beritakan injil-Mu padanya tetapi ia tidak mau mendengar. Malah dia bertahan pada agama itu“. Tuhan menjawab: “Aku akan menyelamatkan ibumu, tetapi Aku akan membawanya pulang segera jika tidak dia akan jatuh kedalam dosa lagi dan ke neraka. Untuk alasan ini, segera setelah diubah, dia akan mati dan datang kesini, di Firdaus“.

Sewaktu saya kembali ke bumi, saya lalu berdoa, menangis, berharap, mengingatkan Tuhan akan apa yang dijanjikan-Nya pada saya, namun saya melihat ibuku malah jatuh dalam percabulan keagamaannya. Suatu hari Tuhan memakai anakku mengubah ibuku. Tiga hari setelah itu, dia meninggal; puji Tuhan!

Sewaktu kunjungan kedua saya ke surga Tuhan berkata: “Lihat, apa yang keluar dari mulut-Ku, tangan-Ku menggenapinya“. Saya melihat ibuku di surga; berada diantara wanita-wanita lain. Lalu Tuhan membawaku pada suatu tempat di surga. Disana saya melihat banyak anak-anak berpakaian putih memuji dan memuliakan Tuhan. Yesus berkata: “inilah anak-anak yang telah diaborsi oleh orang tua dan dokter-dokter kriminal. Bayi-bayi yang dibunuh sejak dikandung, dan ditemukan di tempat sampah dan sungai, ada disini di surga.

Saudara/i terkasih, sebaliknya apakah yang kau pikir, bahwa Tuhan memelihara manusia itu sejak dalam kandungan, mulai dari hari pertama kehamilan.

Yesus katakan: “Bernarda, bekerjalah sebab Aku-lah Kekuatan-Mu. Pesan ini harus disampaikan ke seluruh dunia. Pesan ini untuk semua orang kristen, pendeta-pendeta,  dan segala yang hidup d ipermukaan bumi, termasuk kau.Biarlah ia yang Kudus tetaplah Kudus.

Pada saat itu Gerbang Surgawi terbuka. Ada tangga indah yang bergerak. Yesus memanggil ribuan malaikat datang, dan kemudian Tuhan menemaniku pulang kerumahku.

Saat tiba dirumah, suamiku dan saudara/I kristen lain menunggu rohku kembali. Saya melihat pada tubuh jasmaniku, Tuhan berkata bahwa saya tak akan lama tinggal dalam tubuh itu. Tuhan berkata: “Engkau tak dapat kembali ke surga bersama-Ku karena saatmu belum tiba. Pertama kau harus memberitakan kepada umat-Ku apa yang telah kau lihat agar merekapun bersiap-siap“. Dengan suara dahsyat, IA berkata: “Masuk dan terimalah kehidupan, Aku-lah Kebangkitan dan Hidup, dia yang percaya kepada-Ku, walaupun mati, akan hidup (Yohanes 11:25-26).

PENGANGKATAN SEGERA TERJADI, BERSIAPLAH… BERSIAPLAH… By Bernada Fernandez

12 JUNI 2015 / BERJAGA-JAGALAH!!!

Dalam suatu penglihatan, saya tinggalkan taman dan pergi kejalan yang terbuat dari emas,Tuhan berkata: “Jamahlah! Ini Benar Emas Murni. Pergi dan beritakan-lah kepada anak-anak-Ku SEGERA, mereka akan berjalan di jalan yang dibuat oleh-Nya yang memberi kehidupan ini (Wahyu21:10-15)

Oh! Indahnya berjalan di jalan emas! Kemudian saya melihat suatu Tahta yang dikelilingi oleh malaikat-malaikat, Pemimpin malaikat dan Serafim. Terus menerus mereka memuji Allah, yang ada di Tahta sambil berseru: “Kudus, Kudus, Kudus-lah Tuhan Allah Maha Kuasa; Surga dan Bumi Penuh Kemuliaan-Nya. Amin!” Telah tiba saatnya angkat-lah tanganmu yang kudus dan puji-lah Aku“. Pada saat yang bersamaan saya melihat mata air kehidupan yang mengalir dari Tahta. Dan ada pohon kehidupan disisi lainnya, saya melihat pelangi dan mata air yang jernih,  lalu, saya bertanya kepada Tuhan: “Siapakah yang ada di-Tahta?” IA menjawab: “Bapa-Ku, Tuhan yang tak terlihat“. Saya berkata: “Dapatkah saya melihat Bapa“, Jawab Tuhan “Belum,belum saatnya “,.

Walaupun tidak dapat melihat Bapa, Namun Yang diatas Tahta Maha Besar dan Berkuasa. Ada guntur dan kilat memancar keluar dari Tahta dan saya mendengar puji-pujian. Yesus berkata: “ Dengarkah engkau akan puji-pujian? Itu terdengar dari mereka yang telah diselamatkan“. Saya melihat tujuh malaikat, masing-masing memegang cawan; dan tujuh malaikat lainnya, masing-masing memegang sangkakala. “Tuhan, siapakah malaikat-malaikat ini?” Tuhan menjawab: “Tujuh cawan yang dipegang oleh malaikat-malaikat berisi murka Tuhan, akan tertuang pada saat sangkakala dibunyikan, Gereja-Ku ( Orang Kristen yang hidup menurut kehendak Bapa-Ku) akan terangkat pada saat itu. Mereka tidak lama didunia lagi sebelum masa kesusahan yang besar, sebelum muncul anti Kristus itu, yang penuh dosa, Gereja-Ku akan mendengar sangkakala terakhir berbunyi, dan mereka akan bertemu Aku di udara (1 Tesalonika 4:16).

Saya berada disana, Sahabatku, dihadapan Tahta Maha Besar, dan tak tahu Jam pada saat itu. Lalu Yesus menunjukan Gereja-Nya (Umat Percaya yang Benar) terangkat! Pada penglihatan ini saya melihat, ribuan orang menghilang. kejadiannya ini diseluruh dunia, TV dan radio memberitakannya. Koran-koran (berwarna merah pada pokok berita), juga menulis berita itu. Tuhan berkata: “Berita-berita ini segera terjadi “. Jika pengadilan Bapa-Ku belum dijatuhkan pada dunia, itu disebabkan oleh orang-orang Kristen,yang setia dan yang sungguh mengasihi-Ku

Lalu, kulihat muncullah si manusia durjana. Ia berkata kepada semua orang yang masih dibumi: “aku akan membawa damai dan keselamatan.” Segera setelah itu dilupakanlah apa yang baru saja terjadi. Yesus berkata: ” Awas perhatikanlah!“. Saya melihat tujuh malaikat yang memegang tujuh cawan. Sahabatku, yang akan terjadi itu sulit digambarkan. Saya melihat malaikat menuang tujuh cawan  berisi murka Tuhan ke bumi. Sangkakala dibunyikan. Tuhan menuangkan pengadilanNya atas seisi bumi, hilanglah seluruh negara. Tuhan berkata: “Lihat! Banyak dari orang-orang tersebut adalah bagian dari Gereja-Ku, diantaranya para hamba Tuhan”. Tidak mengerti, saya bertanya: “Bagaimana mungkin banyak umat-Mu tertinggal pada masa itu? Bagaimana mungkin bahkan diantaranya adalah para hamba Tuhan, mereka yang menyampaikan Firman-Mu?” Yesus menjawab: “Ya, mereka berkhotbah tentang Firman-Ku, namun mereka tidak hidup menurut Firman-Ku.” Lalu Tuhan mengijinkan saya melihat  ribuan pendeta, dan berkata: “Mereka adalah pendeta-pendeta yang tidak memberitakan Firman-Ku seperti yang tertulis. Mereka berpikir Firman-Ku tidak dapat beradaptasi dengan era dunia mereka. Mereka lebih sering menjaga keberadaan orang yang memberikan banyak persembahan dan perpuluhan, sebab mereka lebih tertarik pada materi. Pergi dan beritahukan kepada hamba-hamba-Ku bahwa Aku-lah yang memanggil mereka, emas dan perak kepunyaan-Ku, Aku memberikannya sesuai kebesaran-ku dan Kemuliaan-Ku. Katakanlah bahwa Firman-Ku harus disampaikan seperti yang tertulis. Ada banyak, mereka yang memberitakan maksud lain mengenai Firman-Ku. Firman-Ku adalah Firman-Ku, dan tidak seorangpun merubah-Nya. Harus diberitakan seperti yang tertulis. Banyak diantara Umat-Ku yang menghalangi kebenaran Firman-Ku menurut keuntungan mereka “.

Setelah itu, kami masuk ke pelataran Yerusalem baru dan Tuhan berkata: “Apa yang engkau lihat adalah Firdaus! Di Firdaus saya melihat para Rasul dan saya bertanya, Tuhan dimana Abraham? Saya berharap melihat seorang tua, namun tiba-tiba saya melihat seorang muda sekitar 25 tahun berjalan kearahku dan Tuhan berkata, inilah Abraham, Bapa segala orang berIman.

Tuhan memanggil seorang wanita yang tak terkatakan kecantikannya, seperti yang lain disana, Tuhan berkata: “Inilah Maria! Pergi dan beritakanlah bahwa Maria bukan Ratu Surga. Raja Surga adalah Aku, Raja diatas segala raja, dan Tuhan diatas segala tuhan; yang berkata: “AKU-LAH JALAN DAN KEBENARAN DAN HIDUP. (Yohanes 14:6-7). Pergi dan beritakanlah PADA YANG TELAH DIBUTAKAN bahwa tidak ada purgatory, jika ada, Aku  pasti menunjukannya. sebaliknya, ada neraka, lautan api, Yerusalem yang indah, dan Firdaus yang telah Ku-perlihatkan. Tetapi beritahukanlah bahwa tidak ada purgatory; katakan pada mereka bahwa ITU ADALAH TIPUAN SETAN, TIDAK ADA PURGATORY“.

Kemudian Tuhan membimbing saya ke ruangan penuh Mahkota. “Inilah Mahkota Kehidupan“. Tuhan bertanya: “Apakah yang engkau lihat?” Saya melihat gereja saya, orang-orang percaya di sekitar lingkungan saya, sedang bernyanyi dan memuji, lalu saya bertanya: “Mengapa nama orang-orang percaya ditempatku  tidak tertulis pada buku ini?” Ia berkata: “Karena perbuatan salah mereka di bumi“. Setelah semuanya ini Tuhan mengijinkanku kembali ke dunia.

Suatu hari kami ada di perkumpulan doa, kami sebanyak dua puluh orang.Sebagaimana biasanya, kami memulai dengan puji-pujian dan penyembahan pada Tuhan.

Tiba-tiba kami merasakan hadirat Tuhan, sangat kuat seperti kami berada pada hari Pentakosta. Saya teringat ibu mertuaku, yang telah lanjut usia ia terlibat banyak dalam pekerjaan Tuhan, ia datang kepadaku dan berkata: “Bernarda, jaga agar jangan terlalu ribut selama puji-pujian sebab kami terdengar seperti ribut“. Dia benar, puji-pujian seperti bunyi sebuah air terjun. Sewaktu saya hendak menyampaikan pada saudara/i seiman untuk menurunkan suara, Saya mendengar suara Tuhan berkata: “Jangan katakan apapun! Di dunia, ketika orang-orang berbuat keributan,tak ada yang perduli, Mengapa harus engkau hentikan puji-pujian?” Lalu kami tetap lanjutkan pujian dan penyembahan, Saya rasakan akan terjadi sesuatu. Tiba-tiba saya teringat yang dikatakan Tuhan padaku dalam kunjungan awal: “Aku akan kembali padamu“.

Tiba-tiba saya melihat cahaya masuk ke dalam rumahku. Saudara/i yang lainpun melihatnya, dan mereka berlutut dihadapan Dia yang Setia dan Adil. Saya tak tahu harus bagaimana, hanya berdiri terpaku. Cahaya itu menjadi semakin terang, dan mulai membentuk suatu tubuh. Dihadapanku Tuhan terlihat Yesus Kristus yang Agung dan Penuh Cinta. Di bumi, tidak pernah saya melihat wajah seperti ini pada seorang lelaki manapun. IA mendekati setiap saudara/i. Saya mau sampaikan pada saudara/i itu bahwa Tuhan datang pada saya dan mulai berbicara dalam bahasa Roh. (1 Korintus 14:39-40)

Tuhan mendekatiku. Hanya menatap, dan Rohku keluar meninggalkan tubuhku, saya sudah diudara lalu saya melihat apa yang terjadi di rumahku. Ada dua orang mendatangi rumah saya, dua orang polisi, saat suamiku membukakan pintu, mereka berkata: “Kami mendengar ada seorang wanita yang meninggal disini,  sebab itulah kami datang." Suamiku katakan tidak ada, disini kami bertemu untuk Memuji dan Menyembah Tuhan. Tetapi polisi tidak percaya, namun mereka tidak dapat masuk, katanya: ”Baiklah, lanjutkanlah tapi jangan terlalu ribut“. Saya sedang berada diudara bersama Tuhan saat melihat semua itu.

Yesus memegang tanganku lalu kami menuju Republik Dominika. Saat kami mendekati kota itu, Tuhan katakan: “Ada dua dosa terbesar yang dilakukan kota ini dihadapan Bapa-Ku yaitu  dukun dan percabulan“. Saya melihat orang-orang di kota itu berlari ke dewa-dewa dan kuasa-kuasa gelap…

Lalu Tuhan membawahku ke Venezuela dan Mexico. Di Venezuela, saya di udara bersama Yesus, namun aku lihat orang-orang berlari ke kuasa gelap, dewa-dewa, dan dukun-dukun. Di Meksiko ada orang berkumpul menyembah iblis-iblis. Tuhan berkata: “Kebobrokan dosa ini telah sampai pada Bapa-Ku. Tanda awal yang Ku-berikan sebagai peringatan, akan ada gempa bumi di Mexico jika semua yang hidup di permukaan kota ini tidak bertobat dan berbalik pada-Ku“. Saat kembali ke bumi, saya pergi ke Meksiko dan menyampaikannya. Mereka  tak mau mendengar dan baru-baru ini terjadi gempa bumi dahsyat di Meksiko.

Kami masih di udara, Tuhan mengatakan bahwa tangan Bapa-Nya telah terulur pada seisi muka bumi. saya melihat gelombang-gelombang besar, seperti monster, saya juga melihat angin taufan di bumi. Saya bertanya: “Tuhan apa yang akan terjadi pada orang-orang Kristen sewaktu semua ini terjadi?” Dia menjawab: “Pergi dan beritakan, bagi mereka yang setia pada-Ku, tidak sehelai rambutnya pun akan terjamah”. Setelah itu Tuhan membawaku ke tempat lain, saya melihat tempat-tempat dibumi terbagi-bagi, Tuhan berkata: “Banyak negara-negara akan dihapus“. kemudian kami pergi ketempat dimana air-air bergerak. Kami melalui air-air ini dan masuk ke suatu terowongan dan mendapati pusat bumi ini. Saya melihat pintu-pintu yang besar. Pintu-pintu ini tidak sama seperti yang saya lihat pada kunjungan pertama. Pada pintu-pintu  ini ada rantai-rantai yang besar. Tuhan berjalan ke arah pintu, setelah membuka rantai, IA mempersilahkan saya masuk terowongan.

Saudara/i kekasih, saya melihat orang yang sangat banyak, dengan kepala tertunduk, baju tersobek, terbelenggu dengan rantai-rantai yang jika berdentang sangat memekakan pendengaran. Saya bertanya: “Tuhan, apa maksudnya ini?” IA menjawab: “Semua orang laki-laki dan perempuan-perempuan ini sedang dalam perjalanannya ke neraka“. Diantaranya, saya melihat kakak dari suamiku , Adolfo. Dia orang yang sulit, pernah menikah dan bercerai kapan saja ia mau, ia juga pernah mengutuki Allah. Lalu saya memohon kepada Tuhan agar membiarkan saya kembali ke bumi dan memperingatkan Adolfo bahwa ia sedang berjalan menuju neraka, namun Tuhan tidak menjawab. Adolfo dan isterinya berjalan ke arah terowongan. Mereka berada diujung jurang Neraka. Saya memohon lagi agar Tuhan membiarkan saya kembali ke bumi dan mengatakan pada orang apa yang telah saya lihat. Tuhan mengangkat tangan-Nya dan berkata: “Pergi dan beritakanlah bahwa waktunya hampir habis“. Ia juga berkata: “Ribu-ribuan orang akan pergi ke neraka, waktu Adolfo telah habis, dia akan mati“.

 

Ketika saya kembali ke bumi, ipar saya, Adolfo tidak mau merubah hidupnya. Suatu hari, dia  pulang ke rumah lebih cepat dan memberitahukan isterinya: “Saya tak bisa bekerja lebih lama lagi di kantor, ada sesuatu sepertinya mengatakan bahwa saya akan mati“. Isterinya menjawab: “ itu karena kau mabuk seperti biasanya sebab itu kau katakan hal ini “. Lalu keduanya pergi tidur. Beberapa menit kemudian, isterinya melihat penglihatan. Dia melihat suaminya dan ia sendiri berada dalam terowongan, berpakaian compang-camping dan menuju neraka. Dia mendengar Tuhan berkata: “Waktu untuk kalian berdua telah habis“.

Sewaktu saya di udara Tuhan mengatakan: “Tahukah engkau mengapa Aku membawamu kesini untuk kedua kalinya? Untuk menunjukan bahwa pada kunjungan pertama, bilangan yang terhilang berkurang dari pada kali ini“.

Tiba-tiba, Yesus dan saya meninggalkan tempat tersebut dan menuju surga pertama, dan kemudian surga kedua. Saat mencapai surga ketiga, saya melihat para malaikat sedang bergerak kesana kesini, kemudian saya bertanya: “Mengapa malaikat-malaikat ini bergerak kesana kemari?” Yesus menjawab: “Benar bahwa malaikat-malaikat sedang bergerak, tetapi Aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana bumipun sedang bergerak. Berhati-hatilah sebab banyak roh-roh jahat  telah berada di bumi. Roh-roh jahat itu sedang menganggu orang Kristen karena waktunya tinggal sedikit”.

Lalu Tuhan mengijinkan saya melihat iblis-iblis yang sedang marah, Tuhan berkata: “iblis-iblis yang kau lihat itu adalah iblis percabulan. Mereka akan menyerang ribuan hamba-hamba-Ku dan banyak yang akan jatuh dalam dosa itu. Kau tahu mengapa iblis sukses menjatuhkan hamba-hamba-Ku? sebab hamba-hamba-Ku tidak memberikan seluruh kemuliaan bagi-Ku. Mereka mencuri Kemuliaan-Ku dan menjadi bangga. Selain itu, istri-istri mereka hidup dalam kehidupan Rohani yang tak teratur. Rumah tangganya tidak dibangun dengan Hikmat.” (1 Timotius 2:11-14)

Saya melihat ribuan malaikat tak terhitung banyaknya, mereka dalam keadaan siap untuk bertempur. Yesus berkata: “Saat ini Aku sedang mengirimkan para malaikat-Ku ke dunia agar melindungi umat-Ku. Pada HARI-HARI TERAKHIR ini, Aku akan MELIPATGANDAKAN perlindungan. Setanpun juga akan menggandakan penyerangannya, namun janganlah engkau sampai me upakan bahwa Tuhanmu Lebih Besar dan Berkuasa. Jika engkau terus berpaut pada-Nya maka tidak akan terjadi apapun padamu”.

Lalu Tuhan membawaku ketempat lain. Disana saya lihat meja yang sangat besar dan kursi-kursi. Di setiap kursi, tertulis nama, dan jubah dari kain linen terbagus ditempatkan. Diatas meja dari tiap-tiap kursi tersebut saya melihat mahkota-mahkota. Dan saya melihat ada sebuah Kursi Terbesar dari kursi yang lainnya. Dihadapan Kursi Maha besar tersebut terdapat sebuah Cawan Emas yang juga terbesar. Yesus memintaku melihat ke dalam isi cawan itu. Cawan itu berisi air anggur, yang siap untuk dituangkan. Yesus berkata: “Kau tahu mengapa air anggur ini siap untuk dituangkan? Pergi dan beritakanlah bahwa Aku berada dipintu, Aku datang segera“.

Tuhan memberiku jubah dan sebuah mahkota. Saya memakai jubah dan mahkota itu, dan Tuhan membawaku ke tempat lain lalu kulihat seperti di cermin. IA berkata: “Tak ada noda dan bekas pada jubahmu, bukan? Tidak  seorangpun melalui pintu atau duduk pada meja ini, jika ia sudah dipakaikan jubah ini. Beberapa orang dibumi telah mengotorkan jubahnya. Yang lain telah lesut, yang lain  menaruhnya kesamping, dan telah melupakannya. Beritakanlah pada umat-Ku kini waktunya untuk mencuci jubahnya, menyeterika dan membawahnya kembali. Orang Kristen harus meminta Roh Kudus menolong menjaga jubahnya dalam keadaan baik, karena Raja akan segera merayakan perjamuan perkawinan dalam Kerajaan Bapa-Nya“.

Saya berasal dari keluarga yang bercerai dan hidup bersama ayahku. Ibuku sangat fanatik. Sebaliknya, ayahku tidak mempercayai apapun. Saya masih mempunyai seorang saudari kandung tinggal di asrama katolik, tetapi saya percaya Yesus akan membawanya keluar dan memberitakan Injil bersamaku. Saya banyak berdoa untuknya. Saat berdoa bagi hidup ibuku dalam mistik agama itu, selama kunjungan pertama, Saya memohon pada Tuhan: “Tuhan ibu saya tersesat, namun saya telah beritakan injil-Mu padanya tetapi ia tidak mau mendengar. Malah dia bertahan pada agama itu“. Tuhan menjawab: “Aku akan menyelamatkan ibumu, tetapi Aku akan membawanya pulang segera jika tidak dia akan jatuh kedalam dosa lagi dan ke neraka. Untuk alasan ini, segera setelah diubah, dia akan mati dan datang kesini, di Firdaus“.

Sewaktu saya kembali ke bumi, saya lalu berdoa, menangis, berharap, mengingatkan Tuhan akan apa yang dijanjikan-Nya pada saya, namun saya melihat ibuku malah jatuh dalam percabulan keagamaannya. Suatu hari Tuhan memakai anakku mengubah ibuku. Tiga hari setelah itu, dia meninggal; puji Tuhan!

Sewaktu kunjungan kedua saya ke surga Tuhan berkata: “Lihat, apa yang keluar dari mulut-Ku, tangan-Ku menggenapinya“. Saya melihat ibuku di surga; berada diantara wanita-wanita lain. Lalu Tuhan membawaku pada suatu tempat di surga. Disana saya melihat banyak anak-anak berpakaian putih memuji dan memuliakan Tuhan. Yesus berkata: “inilah anak-anak yang telah diaborsi oleh orang tua dan dokter-dokter kriminal. Bayi-bayi yang dibunuh sejak dikandung, dan ditemukan di tempat sampah dan sungai, ada disini di surga.

Saudara/i terkasih, sebaliknya apakah yang kau pikir, bahwa Tuhan memelihara manusia itu sejak dalam kandungan, mulai dari hari pertama kehamilan.

Yesus katakan: “Bernarda, bekerjalah sebab Aku-lah Kekuatan-Mu. Pesan ini harus disampaikan ke seluruh dunia. Pesan ini untuk semua orang kristen, pendeta-pendeta,  dan segala yang hidup d ipermukaan bumi, termasuk kau.Biarlah ia yang Kudus tetaplah Kudus.

Pada saat itu Gerbang Surgawi terbuka. Ada tangga indah yang bergerak. Yesus memanggil ribuan malaikat datang, dan kemudian Tuhan menemaniku pulang kerumahku.

Saat tiba dirumah, suamiku dan saudara/I kristen lain menunggu rohku kembali. Saya melihat pada tubuh jasmaniku, Tuhan berkata bahwa saya tak akan lama tinggal dalam tubuh itu. Tuhan berkata: “Engkau tak dapat kembali ke surga bersama-Ku karena saatmu belum tiba. Pertama kau harus memberitakan kepada umat-Ku apa yang telah kau lihat agar merekapun bersiap-siap“. Dengan suara dahsyat, IA berkata: “Masuk dan terimalah kehidupan, Aku-lah Kebangkitan dan Hidup, dia yang percaya kepada-Ku, walaupun mati, akan hidup (Yohanes 11:25-26).

Oleh : Christine Purwadi

 
<< Mulai < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Next > End >>