Home
Fakta-Fakta Tentang Begitu Sudah Dekatnya Kita Dengan Pengangkatan

Fakta-Fakta Tentang Begitu Sudah Dekatnya Kita Dengan Pengangkatan

 

Jakarta, 5 maret 2015

 

Beberapa info utk beberapa kejadian yg saya dapat, saya coba bagi di sini. Mungkin sudah ada yg mendengar atau mengetahuinya sebelumnya, saya pikir tidak ada salahnya utk membaginya lagi, utk lebih mengingatkan lagi.

 

Pertama, saya ingat apa yg pernah kakak perempuan saya ceritakan tentang 1 penelitian yg dia dengar di 1 televisi, yg memberitahukan tentang penelitian para ahli terhadap planet yg kita tinggali ini yaitu bumi. Dikatakan oleh para ahli itu bagaimana sebenarnya keadaan bumi kita ini sekarang ini. Keadaannya yg sudah begitu rusak parah, karena exploitasi yg tak terkendali. Exploitasi pada sumber daya alam yg sudah tak terkontrol, liar, yg berpengaruh pada suhu bumi yg mengalami peningkatan tiap tahunnya, sebanyak 2-3 derajat Celcius, mengakibatkan es di kedua kutub bumi juga mulai mencair dan mulai mengalir ke laut2, mengakibatkan jumlah daratan berkurang, daya tampung air hujan makin berkurang, mengurangi jauh persediaan air bersih, juga oksigen karena berkurangnya jumlah hutan, maka udara di atas kita bukan lagi udara yg membawa oksigen utk pernafasan kita, melainkan sudah menjadi ladang yg baik utk tempat berkembang biaknya berbagai kuman, virus dan bakteri penyakit. Dan keadaan2 seperti ini para ahli tersebut mengatakan sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Smuanya sebaliknya justru tinggal menuju pada tahap kehancuran yg semakin parah, yg tentunya akan sangat mempengaruhi kehidupan makluk hidup di bumi

 

Para ahli mengatakan kalau diandaikan dengan hitungan dalam jam, utk kepastian rentang waktu berapa lamanya lagi kira2 kehancuran yg sesungguhnya akan terjadi, maka bisa diandaikan dengan angka 5 menit menuju ke 3 menit. Maka mereka sebut 3 menit menuju Doomsday. Tapi Doomsday menurut mereka adalah bukan kiamat, atau berakhirnya kehidupan di bumi. Karena sebagian dari para ahli itu juga bukan pengikut Kristus, maka Doomsday menurut mereka adalah keadaaan bumi dimana benar2 sudah sulit sekali mencari atau mendapatkan udara bersih utk bernafas, air bersih utk diminum, tempat tinggal yg layak utk ditinggali. Karenanya ekosistem mahluk hidup juga bisa menjadi kacau.

 

Selanjutnya mereka katakan coba lakukan penghitungan pengkalkulasian waktu. Dan anehnya mereka mengambil patokan hitungannya dari alkitab yaitu 1 hari = 1000 tahun. Dan mereka mendapatkan hitungan 3 menit = 3 tahun. Jadi, kalau kita hitung dari sekarang yaitu tahun 2015, maka akan jatuh di tahun 2018. Utk tahun 2018 sendiri kalau kita hubungkan dengan bangsa Israel, maka di tahun 2018, Negara Israel akan mencapai usia 70 tahun. Dan utk angka 70 yg berhubungan dengan Israel, mempunyai arti Israel’s Complete and Final Restoration. Dan kalau saya boleh mengingatkan kembali dengan hitungan waktu masuknya bangsa Israel setiap kali mereka memulai tahun baru mereka adalah di bulan September. Jadi kalau dihitung dari sekarang maka masa waktu yg terhitung sejumlah 3,5 tahun. Ini adalah angka yg sama dengan jumlah tahun Tuhan Yesus berkarya sebelum disalib. Apa ini kebetulan?

 

Mengapa dihubungkan dengan bangsa Israel, saya pernah membahas tentang hubungan antara bangsa Israel dengan berakhirnya 1 masa kehidupan utk anak2 Tuhan di tulisan saya sebelumnya.

 

Satu hari saya sedang beristirahat sejenak dari keletihan karena mengerjakan tugas sehari2. Saya coba lihat TV. Saya coba cari program yg menarik utk ditonton sambil melepas lelah sejenak. Tangan saya berhenti di 1 program dari 1 stasiun TV yaitu Bchannel atau sekarang RTV. Sedang menyiarkan 1 program islami, saya tidak tertarik sama sekali, tapi tangan saya seperti enggan utk memencet remote TV utk pindah ke channel lain. Satu menit kemudian, tiba2 dipaparkan 1 penelitian dari NASA tentang alam semesta. Saya tertarik, jadi saya mulai dengarkan. Ternyata 1 info baru diberikan yg cukup membuat saya kaget campur terkagum kagum. NASA menjelaskan tentang penelitiannya tentang bentuk alam semesta ini seperti apa. Dikatakan bahwa bentuk alam semesta adalah seperti sebuah terompet besar atau sangkakala. Dan itu adalah informasi trakhir yg diberikan dari program tersebut, selama 3-4 menit, lalu selesai! Saya pikir ini sama sekali bukan kebetulan utk saya bisa dengar tentang informasi ini.

 

Mungkin memang sudah banyak yg tahu tentang hal ini, karena sekarang begitu mudah buat kita utk mendapatkan informasi2 penting. Tapi buat saya, tidak terpikir sama sekali bisa mengetahui tentang hasil 1 penelitian yg memberikan 1 lagi konfirmasi penting yg berhubungan erat dengan fakta2 yg juga makin banyak diberikan oleh para pengikut Kristus melalui vision2, mimpi2, pewahyuan2 yg mereka dapat dari Roh Kudus, dan juga bahkan mereka yg diluar Yesus dan tidak tahu sama sekali tentang Yesus.

 

Pikiran saya langsung menyambung ke peniupan sangkakala yg belakangan ini sering sekali Tuhan ijinkan utk para pengikutNya bisa mendengar bunyinya ketika alat itu ditiup dari surga oleh para malaikat Tuhan. Juga saya ingat bukankah datangnya Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria yg Agung utk menjemput mempelai wanitaNya akan diiringi oleh begitu besar malaikat yg mungkin bisa ribuan jumlahnya, sambil juga diiringi suara sangkakala? Juga bukankah sangkakala ditiup kala 1 penyembahan yg maha agung, maha indah diberikan kepada Sang Raja? Bukankah ada perintah kepada alam dan seisinya utk memberikan pujian dan penyembahan dengan hati yg takut dan gentar? Jadi, bukankah alam semesta ini seharusnya kodratnya adalah menggambarkan penyembahan kepada Sang Raja alam semesta yaitu Tuhan Yesus?

 

Tapi kalau kita hubungkan dengan keadaan dan situasi belakangan maka yg paling jelas adalah penggambaran tentang sangkakala yg akan segera ditiup berbarengan oleh seluruh malaikat surgawi, sebagai 1 tanda kepulangan sejumlah besar para mempelai sudah tiba. 1 tanda pula satu masa kehidupan para hamba2Nya, para pengikutNya, para murid2NYa, terlebih lagi para mempelaiNya sudah selesai!

 

Fakta berikutnya lagi yg saya dapatkan sebagai 1 informasi lagi, yg mungkin sudah ada yg mendengarnya juga adalah, akan dimulainya penerapan chip secara global di tahun 2017. Saya pikir ini kemungkinan besar memang akan bisa terjadi, kalau melihat keadaan har2 ini berita2 yg kita dengar melalui TV atau kit baca di media2 sosial tentang persiapan2 dimulainya penggunaan chip di berbagai bidang sudah dikerjakan. Jadi waktu yg dibutuhkan utk penerapannya memang tidak akan lama lagi. Saya tidak bisa membahas tentang chip lebih lagi. Karena akan membutuhkan tulisan lebih panjang lagi.

 

Saya dan kakak prempuan saya pernah bicara tentang waktu kepulangan anak2 Tuhan yg mau tidak mau harus kita terima memang cuma ada 3 gelombang, yaitu: Pertama: adalah masa kepulangan sebelum pengangkatan

Kedua: adalah kepulangan anak2 Tuhan secara berbarengan dalam jumlah besar yaitu melalui pengangkatan;

Ketiga: adalah masa kepulangan sesudah pengangkatan atau mereka yg tertinggal, dan akan pulang ke rumah Bapa di masa antikris berkuasa.

Akan ada mereka yg memang sengaja ditinggalkan atau tidak terangkat karena memang mereka mendapat tugas dari Tuhan utk mendampingi mereka yg memang seharusnya tertinggal agar tetap berpegang pada imannya kepada Tuhan Yesus saja dalam melalui dan menjalani masa kesusahan besar itu, dan melakukan pertobatan di masa2 itu.

 

Pernah suatu saat Roh Kudus tiba2 memberitahu kalau sebenarnya masa kepulangan anak2 Tuhan sedang mengalami percepatan. Dimulai dari tahun ini, tahun 2015. Roh Kudus memberitahukan alasannya adalah karena rasa rindu yg begitu sangat dari Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria kepada mempelai wanitaNya. Dan begitupun mempelai wanita juga mempunya perasaan yg sama, sudah menahan rindu yg sangat utk bertemu Mempelai Prianya. Di lain pihak si jahat alias si binatang juga sudah sangat siap utk segera muncul utk menguasai dunia secepatnya. Karena memang dia tahu sudah waktunya bagi dia utk memperlihatkan dirinya segera

 

Saya mengajukan 1 pertanyaan kepada Roh Kudus, “Kenapa sepertinya Tuhan Yesus itu bicara berubah-ubah mengenai waktu kedatanganNya utk menjemput mempelai wanitaNya?”Tuhan Yesus bisa mengatakan “waktunya sudah dekat” utk kedatanganNya, tapi Dia juga mengatakan yg berbeda yaitu bahwa “waktunya sudah habis.”

 

Lalu Roh Kudus menjawab: bahwa“waktunya sudah dekat” itu dilihat dari masa hitungan waktu yg makin mendekati kedatanganNya, yg dihitung sejak Yesus memulai masa pelayananNya, yaitu pada waktu usianya 30 tahun.

Sedangkan utk maksud dari“waktunya sudah habis” itu dilihat dari keberadaan manusia yg hidup di abad ini sebenarnya sudah berada pada akhir atau sudah diujung masa usainya penantian menuju kedatangan Kerajaan Allah.

Tapi utk waktu pastinya kapan utk, Tuhan Yesus sendiri juga tidak tahu. Karena yg tahu persis waktunya Cuma Bapa. Jadi Tuhan Yesus cuma selalu melihat ke arah Bapa, kapan Bapa akan memberi aba2 utk turun ke awan2 utk sebuah penjemputan besar2an utk para mempelaiNya dan para orang kudusNya yg sudah pulang terlebih dulu utk tanah dan laut menyerahkan mereka kepada Sang Raja

 

Tapi 1 hal Roh Kudus ingatkan saya tentang apa yg pernah diperlihatkan kepada saya saya beberapa waktu sebelumnya yaitu, kalau Tuhan Yesus sudah ada dalam posisi duduk di atas seekor kuda putih nan gagah dan bersih, lengkap dengan jubah merahNya, memakai mahkota emas di kepalaNya, dengan memegang sebuah tongkat emas di tangan kananNya, sambil menanti Bapa perintahkan utk mengangkat tongkat itu, maka akan diangkatNya tinggi2, sebagai aba2 utk seluruh pasukan besar malaikat yg mengiringi di belakangNya utk mulai bergerak.

 

Berdasarkan hal tersebut maka boleh saya katakan bahwa benar masa2 kepulangan orang2 kudus bisa terjadi kapan saja. Kalaupun terjadi penundaan karena Tuhan Yesus yg terus meminta kepada Bapa kesempatan2 agar bisa diberikan lagi dan lagi utk terjadinya pertobatan2 lebih banyak lagi, maka Bapa katakan bahwa penundaan yg diberikan adalah benar-benar masa penundaan yg terakhir

Tuhan Yesus Memberkati !

 

Oleh: Martha H. Purwadi

 
<< Mulai < Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Next > End >>