SUMBER DAYA MANUSIA

POLA PENGAJARAN TUHAN YESUS

A.  PERSIAPAN DAN KUALIFIKASI TUHAN YESUS UNTUK MENGAJAR

I.  PERSIAPAN TUHAN YESUS UNTUK MENGAJAR
1.  HOME TEACHING
2.  ENVIRONMENTAL TEACHING
3.  FORMAL TRAINING
4.  PENGARUH YANG TIMBUL PADA PENGAJARAN OLEH YESUS

II. KUALIFIKASI YESUS UNTUK MENGAJAR
1. IA ADALAH PERWUJUDAN DARI KEBENARAN.
2. IA MEMPUNYAI OTORITAS.
3. IA MEMPUNYAI KERINDUAN YANG DALAM UTK MENGAJAR.
4.  IA MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK NETRAL.
5.  IA PERCAYA PADA PENGAJARAN
6.  IA PUNYA PRESENTASI YANG SEDERHANA
7.  PUNYA KEMAMPUAN MENERANGKAN.
8.  IA PENUH DENGAN ILUSTRASI.
9.  IA MENGERTI TENTANG MANUSIA.
10. IA ORANG YG BERSEMANGAT.
11. IA SEORANG PEMBERANI.
12. PERSONALITYNYA SANGAT BAIK UNTUK MENGAJAR.
13. IA PENGAMAT YANG TELITI
14. IA MENGERTI TENTANG SCRIPTURE
15. IA ADALAH GURU UNTUK PENGAJARAN
16. TERDAPAT LIMA KEKUATAN DALAM DIRI YESUS
a. BERTUJUAN LUAS MENCAKUP INDIVIDU DAN MASYARAKAT
b. PENGETAHUAN YANG LUAR BIASA
c. TITIK POINTNYA ADALAH PENGORBANAN
d. GURU DARI TEKNIK MENGAJAR
e. BERPUSAT HANYA KEPADA BAPA

B.  TUJUAN YESUS MEMBERI PELAJARAN

I.  MENGKOMUNIKASIKAN PENGETAHUAN TENTANG KEAGAMAAN

II. MEMPERSIAPKAN MURID-MURIDNYA SEBAGAI SAKSI DAN PEMIMPIN
1.  IA MELATIH MEREKA SEBAGAI SAKSI DAN PEMIMPIN
2.  IA MENGAJARKAN KERENDAHAN HATI SEBAGAI “SENJATA” PELAYANAN
3.  IA MELATIH KECERDASAN PARA MURID

III. PERTUMBUHAN DARI KARAKTER

IV. PENYELESAIAN DARI MASALAH PRIBADI
1.  MENEKANKAN PADAMASALAH KEHIDUPAN DIBANDINGKAN MATERI
2.  PEMBENTUKAN LINGKUNGAN MELALUI INDIVIDU-INDIVIDU DENGAN MASING-MASING PROBLEMANYA

V. MEMBINA HUBUNGAN YANG BAIK ANTAR SESAMA

VI. PENGAKUAN KEPADA BAPA
1.  IA MENYATAKAN BAPA KEPADA DUNIA.     
2.  IA MELAYANI DUNIA.
3.  IA MEMBERIKAN HIDUP- NYA KEPADA MANUSIA.

C.  TEKNIK PENGAJARAN DARI YESUS

I.  SENANTIASA MEMBERIKAN “KESEMPATAN”

II.  MENGGUNAKAN “SCRIPTURE” (ALKITAB)

III. MENGGUNAKAN IMPRESI DAN EKSPRESI (KESAN DAN PESAN)

IV. MEMBERITAHU APA YANG HARUS DILAKSANAKAN
A. FOLLOW : MATIUS 4:19
B. GO : MATIUS 28:19
C. SELL: MATIUS 19:21
D. PREACH: LUKAS 9:60
E. PRAY: MARKUS 13:38

D.  METODA PENGAJARAN YESUS

I.  MENGGUNAKAN “MASALAH” YANG TIMBUL
1.  MENENTUKAN PROBLEM
2.  MENGGUNAKAN PROBLEM

II. MENGGUNAKAN ORANG BANYAK DAN INDIVIDU
1. PELAYANAN YANG MELIBATKAN ORANG BANYAK
2. PELAYANAN SECARA INDIVIDU

III. PENDEKATAN SECARA “PERSONAL”
1. AGAR LEBIH MUDAHBELAJAR
2. BERPENGARUH BESAR, TERUTAMA MELALUI PERCAKAP-AN PRIBADI DAN KEBIASAAN
3. KEMAJUAN PERTUMBUHAN       YANG SANGAT PESAT

IV.  HUBUNGAN YANG MURNI DAN ASLI

V.  MENGUTAMAKAN “PERHATIAN”
1.  ADA DUA MACAM PERHATIAN,     YAITU :
a.  VOLUNTARY ( SUKARELA ) – DENGAN SATU TUJUAN
b.  IN-VOLUNTARY ( TIDAK SENGAJA ) – PERHATIAN YANG TIDAK MENGHARAPKAN SUATU RESPON
2.  YESUS MENERIMA KEDUA PERHATIAN TERSEBUT
3.  CARA YESUS UNTUK DIPERHATIKAN: 
a.  “DENGAR” – “DENGARKAN”
b.  PENGGUNAAN GERAKAN TUBUH (BUKAN GAMBAR TUBUH)
c.  PENGGUNAAN PERUMPAMAAN YANG NYATA
d.  CARA BICARA YANG MUDAH DITERIMA OLEH ORANG LAIN

VI. MEMANTAPKAN “POINT OF CONTACT”
1.  DEFINISI : BAGAIMANA PIKIRAN      TERTENTU DAN PAS
2.  METODE DAN “CONTACT”

VII. MENGGUNAKAN “CONTRAST”
1. PENGGUNAAN “PERBEDAAN”  DGN TUJUAN MENDIDIK, BUKAN HANYA ARTISTIK
2. YESUS MENGGUNAKAN PERBEDAAN UTK MEMPRESENTASIKAN RENCANA-NYA

E.  PENGGUNAAN“PERTANYAAN” DALAM YESUS MENGAJAR

I.  PENDAHULUAN
1.  PERTANYAAN DAN JAWABAN ADALAH METODE LAMA YANG DIPAKAI DLM MENGAJAR.
2.  UNTUK MENGENAL PERTANYAAN YANG DIGUNAKAN YESUS, MAKA DITARIK DARI INTI PENGAJARAN YESUS.
3.  PADA KEEMPAT INJIL, ADA LEBIH DARI 100 PERTANYAAN BERBEDA YG YESUS GUNAKAN.
4.  PERKATAAN “QUESTION” BERASAL DARI “CHATECHIZE” YG BERARTI “SOUND DOWN”

II. KARAKTERISTIK DARI PERTANYAAN-PERTANYAAN YESUS.

PERTANYAAN – PERTANYAAN YESUS: ORISINIL, PRAKTIS, FOKUS DAN JELAS.

III. MAKSUD DARI SETIAP PERTANYAAN
1. IA MENGGUNAKAN PERTANYAAN UTK MENSTIMULASI KEINGIN  AN SEBAGAI TITIK    PERTANYAAN ATAU KONTAK.
2. IA MENGGUNAKAN PERTANYAAN UTK MEMPERLUAS ATAU MENGGAMBARKAN VISI
3. IA MENGGUNAKAN PERTANYAAN UNTUK MENJAWAB PERMASALAHAN HIDUP.
4. IA MENGGUNAKAN PERTANYAAN UNTUK MEMPERSIAPKAN INFORMASI BAGI DIRINYA.

IV. MACAM PERTANYAAN DALAM PENGAJARAN–NYA
1. PERTANYAAN SEBAGAI INFORMASI
2.  PERTANYAAN SEBAGAI BENTUK KEKAGUMAN
3.  PERTANYAAN SEBAGAI PENEKANAN.
4.  PERTANYAAN SEBAGAI SERUAN.
5.  PERTANYAAN AGAR PENDENGAR DAPAT MENYIAPKAN PIKIRAN–NYA.
6.  MENGGUNAKAN PERTANYAAN SEBAGAI PEMBANGKIT NURANI ATAU KATA HATI ATAU ANGAN-ANGAN.
7.  PERTANYAAN UTK MEMBUAT NYAMAN PARA MURID.
8.  PERTANYAAN UTK MENGUNDANG ATAU MENDATANGKAN ATAU MENIMBULKAN INSTROPEKSI.
9.  PERTANYAAN UTK MENYERANG MUSUH.
10.PERTANYAAN UTK MELATIH PEMIKIRAN.
11.PERTANYAAN UTK MENIMBULKAN EKSPRESI KERINDUAN YG DALAM.

V.  CARA YESUS MENGAJARKAN PERTANYAAN
1.  YESUS MENGGUNAKAN OBYEK.
2.  KARAKTERISTIK METODE YANG MENGGUNAKAN OBYEK.
3.  CONTOH OBYEK YG DIGUNAKAN.

F.  PENGGUNAAN OBYEK DAN METODE YANG DRAMATIS
I.  YESUS MENGGUNAKAN OBYEK.
1.  DEFINISI
2.  KARAKTERISTIK METODE YANG MENGGUNAKAN OBYEK
II. PENGGUNAAN METODA DRAMATIS
1.  DEFINISI
III. NILAI DARI METODE OBYEK DAN METODE DRAMATIS

G. KECAKAPAN PAULUS DALAM MENGAJAR
I.  SUASANA LINGKUNGAN  SEKITAR TEMPAT TINGGAL.
II. KEBUDAYAAN ATAU ADAT ISTIADAT BANGSA
III.PELATIHAN DI DALAM RUMAH 
IV.PELATIHAN FORMAL ATAU RESMI
V. KEMENANGAN KEPRIBADIAN PAULUS
H. TUJUAN PAULUS DALAM PENGAJARAN
PENDAHULUAN
1. TUJUAN POKOK PAULUS ADALAH MEMBAWA ORANG KEPADA YESUS.
2.  BODY ATAU TUBUH
3.  MORAL (KARAKTER)
4.  SOSIAL (PELAYANAN)
5.  INTELEKTUAL (PIKIRAN,PENGERTIAN, ALASAN, PENILAIAN,KESATUAN)
6.  SPIRITUAL
7.  VOLITONAL ATAU TEKAD/KEMAUAN (UTK BERTUMBUH DARI KANAK–KANAK KE KEDEWASAAN DLM KEBENARAN)
8.  EMOSIONAL (LOVE)
9.  PHYSICAL
I. FAKTOR PSIKOLOGIS PENGAJARAN PAULUS
PENDAHULUAN
1.  ISI DARI PENGAJARAN PAULUS
2. LATAR BELAKANG DAN PENDIDIKAN PAULUS
3. FAKTOR PSIKOLOGIS KELUAR DALAM PENGAJARANNYA